(7:51 PM) *****: | Matamu, mampu meyakinkan ku dalam segala keraguanku Bibirmu, bagaikan jawaban atas semua pertanyaanku Telingamu, bagaikan buku harian yang tak akan pernah habis kertasnya hingga akhir waktu Tawamu, adalah lagu yang mengalun merdu disepanjang tidurku dan Nafasmu, adalah penentu hidup dan matiku |
---|
I wish I was yours.
Gue nyesel banget ngga %^@$!#$ sama lo waktu tanggal 1 kemarin.
Puisi yang gue sangat berharap itu adalah buatan lo untuk gue, hhhh :(
I do really miss you now.
I've lost you and i hope that you'll miss me too.
I hope you send me txt, even just a " hi "
Or, just let your messenger online, and greet me.
I want to know you better.
I want to meet you and hug you, I want to depend on you.
Maaf ya kalau aku ngga cukup dibandingin semua mantan kamu..
Aku tau aku bukan apa apa dan I will never be good enough for you.
Tapi please, I do really need you now :'(
No comments:
Post a Comment