Be Happy to Have Haters (repost)

Gue lagi iseng buka twitter tadi pagi, terus ngeliat si alit, atau @shitlicious nge-update soal postingan baru blognya dia. yaaa secara gue juga nganggur di asrama ga ngapa-ngapain ya gue buka aja, eh taunya isinya bagus! so gue memutuskan buat re-post disini o;)

CIRI CIRI HATERS ITU TUH:

- SELALU mencari kesalahan kita (sekecil apapun)

- SELALU berkomentar pedas apapun yang kita lakukan

- SELALU lebih fokus akan kekurangan kita daripada kelebihan kita

- SELALU menilai tindakan kita dari sudut pandang dia doang

- SELALU mengkritik kita dengan bahasa frontal

- Sebaik apapun kelakuan kita, akan SELALU salah dimata mereka

- Dia terlahir akibat proses pencernaan makanan

Motivasi Haters:

- Sirik karena kita selangkah lebih maju daripada dia

- Kita adalah refleksi dari apa yang tak mampu dia capai

- Dia merasa tidak mampu untuk berprestasi

- Emang hobby nusuk orang dari belakang (TusBol)

- Susah liat orang sukses

- Sukes kalo liat orang susah

- Emang mental kadal Rusia

So, bagaimana menyikapi haters?

1. Antara Langit dan Jamban

Anggap lah lo sekarang udah diatas awan dan mereka ada di jamban. Mereka bakalan menarik perhatian lo dengan cara cara frontal. Entah dari kata kata kasar, atau fitnah.

Nah, stay cool dude. Ngga usah dimasukin ke hati kata kata mereka. Karena kalau lo kepancing emosi, lo bakalan dateng nyamperin mereka. Kemana? Ke Jamban. Tau jamban? yaiya. itu jamban. Sama aja lo turun level (kasta) dari diatas awan ke JAMBAN! dan kalau lo udah sukses jatoh ke Jamban, bakal susah lagi naik ke awan. Itulah tujuan utama mereka, supaya lo bisa satu level kaya mereka, jadi jamban.

Problem solving: Biar lah yang mengambang tetap mengambang, dan kita tetap melayang~ ;)

2. Haters Are Secretfans

Haters sebenernya juga nge-fans sama lo. Cuma karena munafik dan gabisa menerima keadaan aja, dia bakal seolah-olah benci banget sama lo. Apalagi kalau ditanya orang kenapa benci sama lo,

"Ya ngga suka aja, suka suka gue lah mau benci apa ngga ke orang"

Dari pernyataan dia diatas aja udah menyimpulkan bahwa dia itu konyol. *tratakdus* Dia bilang benci tapi nggak mau bilang kenapa dia membenci orang itu. Yap, dia gamau bilang karena alasan utamanya dia membenci lo adalah: dia gagal untuk menjadi orang seperti lo.

Problem solving: udah, biarin aja, nanti juga mati sendiri~

3. Haters Are People who admire you in the wrong way

Disini gue mau menyadarkan kalau haters itu sebenarnya adalah fans kalian. Tapi mereka nge-fans dengan cara yang salah. Contohnya: Tau band pee wee gaskins kan? dan apakah kalian tau ada yang namanya Anti-Pee Wee Gaskins? Iya, APWG adalah haters dari PWG. tapi kalau kalian lihat baik baik, APWG jauh lebih eksis dari PWG itu sendiri. Kenapa? karena setiap konser PWG mereka selalu datang dan melakukan hal hal anarkis. Perbedaan dari PWG-lovers dan APWG cuman terletak di cara penyambutan artisnya aja.

Begitu pula dengan Haters kalian, mereka diam diam memperhatikan apapun yang kalian lakukan, karya apapun yang kalian hasilkan. Tujuannya? demi mencari kesalahan kesalahan kecil kalian dan menciptakan kritikan pedas dari itu. Dan dapat disimpulkan mereka lebih jeli dari fans kalian sendiri :)

Problem Solving : Nikmatin aja kehormatan itu, kawan~ :)

CONCLUSION :

Jangan kepancing! Haters itu bakal ngerasa sukses kalo kita ngerespons mereka atau kalo kita kepancing sampe-sampe kita berbuat hal yang lebih norak dari mereka. Dan mereka akan merasa gagal kalo semua perbuatan nggak enak mereka ke kita, bisa kita konversikan menjadi sesuatu yang berguna bagi kemajuan prestasi kita.

Nikmati apa yang udah elo dapetin berkat jerih payah elo. Biarin haters jalan di tempat, karena selalu sibuk sendiri untuk ngeruntuhin elo, sampe-sampe mereka nggak peduli ama kehidupan mereka sendiri. Terlalu sibuk mencari kesalahan orang lain, sampe2 mereka nggak sadar bahwa mereka sudah terlalu lama stuck di level "Jamban". Dan nggak mampu membuat perubahan berarti bagi diri mereka sendiri.

Anggep aja semua kritik pedas mereka adalah kritik yang membangun. Sikapi dengan tenang. Justru karena mereka jeli dalam mencari-cari kekurangan kita dan mereka sampaikan kepada kita (meski dengan cara frontal), kita bakal jadi lebih nyadar, bagian mana dari karya atau diri kita yang harus dibenahi.. So, haters are useful crap! :p

Dan kalo elo selalu bisa stay cool dalam menghadapi segala pancingan haters, berarti elo emang punya mental juara~

thankyou, Alit, you remind me that i'm SPECIAL :)